Selasa, 11 September 2012

Organ Tumbuhan


Organ tumbuhan yang penting ada 3, yakni akar, batang, dan daun. Sedang bagian lain dari ketiga organ tersebut adalah modifikasinya, contoh: umbi modifikasi akar, bunga modifikasi dari ranting dan daun.


1. Akar (Radiks)
        
Berdasarkan asalnya, akar tumbuhan dibagi dalam 2 kategori, yaitu akar primer dan akar liar. Struktur anatomi akar dapat diamati dengan cara memotong akar secara melintang. Urutan dari luar ke dalam adalah sebagai berikut.
a.  Epidermis
b.  Korteks
c.  Endodermis
d.  Stele


2. Batang (Caulis)

         Batang merupakan organ tumbuhan yang berfungsi untuk menegakkan tubuh serta menghubungkan bagian akar dan daun. Susunan batang hampir sama dengan susunan akar. Perbedaan struktur anatomi akar dan batang adalah pada akar terdapat endodermis, sedangkan pada batang tidak terdapat endodermis. Lapisan penyusun batang dari luar ke dalam adalah sebagai berikut.
a.  Epidermis
b.  Korteks
c.  Stele

Fungsi lain batang :
-       alat transportasi zat makanan dari akar ke daun dan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh.
-       alat perkembangbiakan vegetative
-       alat penyimpan bahan makanan cadangan
-    tempat tumbuhnya daun, bunga dan buah


3. Daun (Folium)

         Daun merupakan tempat berlangsungnya fotosintesis. Daun yang lengkap mempunyai bagian-bagian berupa upih daun, tangkai daun, dan helai daun. Akan tetapi, banyak tumbuhan tidak memiliki bagian secara lengkap. Daun biasanya tersusun oleh berbagai macam jaringan sebagai berikut.
·          Jaringan pelindung
·          Jaringan dasar
·          Jaringan pengangkut
·          Jaringan penguat
·          Jaringan sekretori

Daun sesungguhnya adalah cabang atau ranting yang mengalami modifikasi. Pada tumbuhan tingkat tinggi daun merupakan tempat penting untuk fotosintesis.
a.      Epidermis
·        Berfungsi melindungi jaringan di bawahnya
·        Terdapat lapisan kutikula (lilin)
b.      Parenkim
Terdapat 2 macam parenkim, yaitu parenkim palisade (jaringan tiang) dan parenkim spons (bunga karang) yang keduanya membentuk daging daun (mesofil).
c.       Berkas pengangkut
·        Terdiri atas xylem dan phloem
·    Terdapat pada tulang-tulang daun yang merupakan lanjutan dari ranting atau batang

4. Bunga (Flos)

         Bunga merupakan alat reproduksi generatif yang muncul hanya pada saat tumbuhan mencapai usia tertentu. Pada bunga terjadi penyerbukan dan pembuahan yang menghasilkan buah.
         Bunga sesungguhnya adalah kuncup daun yang telah mengalami modifikasi sesuai dengan fungsinya yaitu sebagai alat reproduksi yang menghasilkan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Adapun bagian-bagian bunga meliputi :
·   Kelopak bunga (calyx) yang terdiri dari beberapa daun kelopak (sepal) yang berwarna hijau. Kaliks berfungsi melindungi bunga ketika masih kuncup dari kekeringan.
·     Tajuk atau mahkota bunga (corolla), berfungsi menarik serangga atau hewan lain yang akan menyerbuk bunga.
·        Alat kelamin jantan (androesium), terdiri dari beberapa benang sari (stamen)
·  Alat kelamin betina (ginoesium), terdiri dari satu atau lebih daun buah (karpel) yang akan membentuk putik (pistil).


5. Buah

Memekatnya serbuk sari di atas kepala putik disebut penyerbukan. Penyerbukan diikuti oleh pembuahan yang sesudahnya bakal buah dan biji berkembang menjadi buah.


6. Biji (Sperm)

         Biji yang mengandung embrio atau lembaga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan bagi tumbuhan.

Minggu, 09 September 2012

Jaringan Tumbuhan


Jaringan tumbuhan adalah sekumpulan sel-sel tumbuhan yang mempunyai bentuk, asal, fungsi dan struktur yang sama. Jaringan pada tumbuhan terdiri atas jaringan meristem dan permanen (dewasa).

1. Jaringan Meristem

Jaringan meristem adalah jaringan yang sel penyusunnya bersifat embrional; artinya aktif  membelah diri untuk menambah jumlah sel tubuh. Proses pembelahan pada jaringan meristem terjadi melalui pembelahan mitosis.  Ciri-ciri sel meristem adalah berdinding tipis, banyak mengandung protoplasma, inti besar, dan plastida belum matang. Jaringan Meristem disebut juga jaringan muda.